Friday, October 9, 2009

Terima Kasih SEJENGKAL BATANG SINGKONG

Sore itu tetangga sebelah rumah mengirimkan sejumlah SINGKONG seraya berucap TERIMA KASIH; Ini adalah KETIGA KALINYA dalam setahun TETANGGA kami mengirimkan SINGKONG. Jumlah yang diberikannya selalu lebih banyak dari sebelumnya. Kadang-kadang sayapun merasa aneh; aneh, karena tiap kali panen SINGKONG mereka selalu membaginya dengan kami, terlebih lagi selalu mengucapkan TERIMA KASIH, seharusnya yang berterimakasih itu yang diberi kan?. Sore itu saya beranikan diri bertanya "Kenapa tiap kali panen, anda selalu membaginya dengan kami?". Tahu apa jawabannya?

"Terima Kasih karena kala itu pernah memberikan kami SEJENGKAL BATANG SINGKONG!!!!.BATANG itu kami tanam menjadi 1 BUAH POHON SINGKONG yang kemudian POHONNYA kami potong menjadi 10 JENGKAL BATANG SINGKONG; Kami tak tahu bagaimana bisa membalas kebaikan itu, selain membagi hasil PANEN SINGKONG ini".

Inikah bukti JANJI TUHAN?. "Bersedekahlah kamu maka tuhan akan menggandakannya menjadi 10 kali lipat". Yah...memang contoh diatas hanyalah SINGKONG, tapi tanpa disadari bahwa SEJENGKAL BATANG SINGKONG telah mengajarkan KEIKHLASAN. Saya bisa menyimpulkan ini, karena anda maupun saya mungkin menganggapnya "TIDAK BERHARGA", sehingga tak ada sedikitpun RASA SESAL ketika kita memberikan "SEJENGKAL BATANG SINGKONG". Bisa jadi inilah salah satu alasan mengapa "TUHAN BELUM MENGGANTI" harta yang disedekahkan karena kita belum mampu TULUS dan IKHLAS. Masih ada ganjalan, berupa "wah kalau seandainya tidak aku sedekahkan, bisa aku pakai buat beli....nih".

Pelajaran yang bisa diambil lagi dari CERITA SINGKONG diatas adalah, bagaimana sang TETANGGA itu bersyukur, dan cara dia bersyukur adalah membagi hasil dengan yang telah memberikannya SEJENGKAL BATANG SINGKONG. "Ah itu kan cuman SINGKONG, membagi hasil PANEN ke orang lain tak akan membuatnya rugi; coba kalau duit mungkin juga tidak akan mau berbagi". Apakah ada yang berpikiran seperti itu?....Sepertinya orang yang berfikir seperti ini adalah orang yang jarang bersedekah HARTA karena berkonsep untung rugi; kalaupun bersedekah, TUHAN memilih untuk MENUNDA MELIPAT GANDAKAN RIZKINYA. TUHAN baru akan MELIPATKANNYA setelah dia IKHLAS; seikhlas mensedekahkan "SEJENGKAL BATANG SINGKONG".

Catatan kaki :
Betapa indahnya dunia jika kita mampu bersedekah mengikuti filosofi "SEJENGKAL BATANG SINGKONG", menyisihkan sedikit harta dan memberikannya seikhlas layaknya SEJENGKAL BATANG SINGKONG.

(( This articles submited for Blackinnovationawards & Black Community Contest ))

10 comments:

  1. Dengan bersedekah semua keinginan insya Allah pasti terkabul

    ReplyDelete
  2. hi friend plz add me & drop a mesg i will add u

    ReplyDelete
  3. menyentuh sekali postingannya, beneran! Saya jg pengin banget memberi lebih pada orang yg sudah memberi

    ReplyDelete
  4. kalo bicara masalah singkong saya jadi ingat kampungku yang kebanyakan tanamanya singkong enak juga dibikin getuk sama digoreng

    ReplyDelete
  5. memberi lebih baik daripada menerima. tapi apapun namanya, asal kita dapat bersedekah dengan ikhlas, niscaya Yang Maha Kuasa akan memberi pula yang lebih.

    Btw, ngomong2 sedekah, berikan daku hostingan + domain 1 tahun aja donk Om. Wokokokkk..just kidding :D [smile up]

    ReplyDelete
  6. Saya sangat terkesan dengan artikel yang
    satu ini. singkat, padat dan jelas. mau jg donk,
    trik dan Petuahnya di website saya, susah sekali rasanya untuk
    mendapatkan trik yang tepat. jika perlu,
    bisa tolong di cek di : http://klepeut.blogspot.com ?
    benar-benar butuh masukannya.
    Ditunggu coment balasannya yach, makaciii

    ReplyDelete
  7. selamat malam........mampir berkunjung setelah jalan-jalan di facebook...........succes for this day...

    ReplyDelete
  8. Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu” (QS Ibrahim (14) : 7).

    ReplyDelete
  9. jaman sekarang mah susah kang, orang2 takut miskin dengan mensedekahkan sebahagian hartanya..

    ReplyDelete
  10. Subhanallah...Allahu Akbar...
    Kisah yang mengetuk hati nurani

    ReplyDelete

Para Pembaca yang baik, mohon meninggalkan pesan agar saya dapat mengunjungi anda balik,

Followers