Saturday, March 21, 2009

CALEG Vs GAJI

Nah..sori aja nih buat temen temen kalau ngerasa bosen, karena kali ini aku posting lagi seputar caleg, caleg lagi caleg lagi... Nah aku agak bertanya tanya kenapa ya kok tahun ini caleg lebih maaf "gila" (maksudnya agressif dan kreatip dalam menarik massa) dibandingkan dengan yang sebelumnya ya? Menurut sumber, Pemilu 2009 adalah pemilu terbanyak yang melibatkan caleg. Banyak caleg yang menjamur dan bertebaran sejauh mata memandang, saking banyaknya susah mau contreng yang mana ya?. dan akhirnya setelah browsing browsing ternyata alasan itu ketemu juga, barang kali ini adalah salah satu alasan yang rasional kenapa pada berebut menjadi anggota legeslatif.

GAJI mungkin inilah yang diincar (bukannya bermaksud berasumsi jelek semua caleg berfikiran semacam ini lho ya, tapi seperti yang aku bilang ada yang nyaleg karena alasan GAJInya GUEDEEEEEEEE), sebenarnya berapa sih gaji dari anggota DPR? Nah sejauh yang saya tahu Penerimaan anggota DPR terbagi menjadi tiga kategori, yaitu rutin perbulan, rutin non perbulan dan sesekali. Rutin perbulan meliputi :

Gaji pokok : Rp 15.510.000
Comment :guedhe kan?? satu bulan bisa beli motor 1 biji nih ^_^
Tunjangan listrik : Rp 5.496.000
Comment :nah ini lagi listrik tempatku, sebulannya berkisar 100rebu, kalau yang ini lima jutaan wah wah, rumahnya pasti isinya ada AC 4 biji, Pompa Air 2 Biji, Kulkas 4 pintu ^_^, Lampunya banyak, dll....(menurutku sih..he..he, sori kalau sok tahu)
Tunjangan Aspirasi : Rp 7.200.000
Comment: Kalau yang ini apa yak? ilmu sok tahu aku mengatakan ini biaya karena mikir urusan negara bukan ya?
Tunjangan kehormatan : Rp 3.150.000
Comment :Wah yang ini aku kagak tahu nih, cukup hormat saja dapat 3 juta perbulan? aku aja yang tiap bulan panas panas hormat bendera pas upacara cuman dapat minuman dingin ^_^
Tunjangan Komunikasi : Rp 12.000.000
Comment :yang ini kalau yang dimaksud nelpon-nelpon...wah terhitung banyak juga ya?atau mungkin karena banyak yang harus dikerjakan jadi biaya telpon telponan juga banyak ya?...sepertinya gak perlu dengerin iklan-iklan di Tipi nih tentang ngobrol dengan tarif irit..he..he
Tunjangan Pengawasan : Rp 2.100.000
Comment : wah wah...ngawasin bawahan bukan ya?
Total : Rp 46.100.000/bulan.....Wowwwwwww fantastis.....

Total Pertahun : Rp 554.000.000...gileee bener.....

tapi tunggu dulu, ada tambahannya lagi nih....

Masing-masing anggota DPR mendapatkan gaji yang sama. Sedangkan penerimaan NON-bulanan atau NONrutin. Dimulai dari penerimaan gaji ke-13 setiap bulan Juni.

Gaji ke-13 :Rp 16.400.000,Dana penyerapan ( reses) : Rp 31.500.000
nah kalau Dalam satu tahun sidang ada empat kali reses jika ditotal selama pertahun totalnya sekitar Rp 118.000.000. Sementara penghasilan yang bersifat sewaktu-waktu yaitu:

Dana intensif pembahasan rencangan undang-undang dan honor melalui uji kelayakan dan kepatutan sebesar Rp 5.000.000/kegiatan. Dana kebijakan intensif legislative sebesar Rp 1.000.000/RUU

Jika dihitung jumlah keseluruhan yang diterima anggota DPR dalam setahun mencapai hampir 1 milyar rupiah. Data tahun 2006 jumlah pertahun dana yang diterima anggota DPR mencapai Rp 761.000.000, dan tahun 2007 mencapai Rp 787.100.000. Woww.. pantas jika mereka mengejar kursi DPR, belum lagi dana pensiunan yang mereka dapatkan ketika tidak lagi menjabat.

Gimana tertarik jadi caleg ^_^ ?

Sumber: www.kabarinews.com

11 comments:

  1. waduh..kang artha kalo tahu gajinya segitu saya ikut nyaleg ..

    ReplyDelete
  2. wah gaji gede tapi tanggung jawab di akhirat nanti juga gede kang...
    kalo aku mending jadi orang biasa aja dech.

    ReplyDelete
  3. bener kata mba Lala, gaji gede , tanggung jawabnya juga lebih gedee. wah kebayang tuh anggota legislatif yang suka tidur waktu rapat dan suka bolos ....

    ReplyDelete
  4. Mungkin masalah sebenernya adalah bukan gaji mereka yang kegedean tapi standar gaji saat ini yg masih rendah. Siapa bilng besaran gaji=tanggungjawa?? dah nyata2 anggota DPR cuma rapat sambil tidur, jalan-jalan dan meres duit project dapet gaji ratusan juta. Jadi para buruh, pegawai swasta, PNS berhak juga dunx dapet gaji dan tunjangan besar dengan jobdesk kerjaan yang lebih jelas dan tanggungjawab kerjaan yang lebih pasti beban, reward & punishment-nya.

    Gw akan dukung siapapun calon presiden yang membawa program peningkatan standar gaji PNS dan UMR setara dengan standar gaji anggota dewan yg katanya terhormat, 1M/thn. AYO para capres... seduce me to vote U :D

    ReplyDelete
  5. ,emg caleg tuh kerjanya apa sih kok gajinya banyak bgt???

    ReplyDelete
  6. woww buanyak ya pendapatannya.. pantesan poster calegnya geude-gede ya kang..

    ReplyDelete
  7. @beemountain : nyaleg gak gampang ngumpulin modal duit dulu bro....mungkin dari Adsense atau PTC kalau dah kekumpul kita pake buat modal nyaleg..he..he

    @lala : wah betul itu, jaga amanah rakyat, kalau lalai menjalankan amanah neraka bakal menanti..., tapi kalau kang artha gak mau jadi orang biasa, maunya jadi orang yang tidak biasa aja deh ^_^

    @JONK : tidurnya ditutupi koran JONK jadi gak kelihatan tidur kan ketutupan koran..he..he

    @Ndahdien : iya ndah..makanya banyak yang tergiur kapan lagi bisa kerja nyantai tapi banyak duit?...makanya contreng supirman memperjuangkan nasib rakyat kecil terutama SOPIR..he..he

    @nadia :kerjaannya ya tadi yang dibilang ama Ndahdien,rapat sambil tidur, jalan-jalan dan meres duit project dapet gaji ratusan juta..wakakaka

    @kakara :iya gede semakin gede, semakin besar peluang kepilih, dan makin besar pula duit yang dikeluarin..kalau masih gak kepilih....siap2 stress deh...sudah ada yang nyediain RS JIWA buat caleg yang gak kepilih tuh..ada beritanya kok di Metro TV..ha.ha

    ReplyDelete
  8. wah kalo gitu ga mau ah jd caleg, mending jadi presiden (sama aja ya kang hehe...)

    pantes aja skrg pd rame2 mo jd caleg, rame2 berebut kekuasaan. liat gajinya gede plus punya pamor kekuasaan biar bisa tunjuk sana-sini.

    mudah2an mereka smua bs amanah (ngarep yg ga mungkin)
    hehe... good post kang !

    ReplyDelete
  9. jumlah itu baru yang resmi (halal) ya kang, trus kalo di tambah yang HarAl (samar2) bs brp kang??? palagi yg haram di masukkan....

    ReplyDelete
  10. @Tito : ya begitulah kang budi...ayak ayak wae atuh..gajinya guedhe sana sini ada semua...yah berpikirnya huzduzon aja kang..gaji gede kan tanggungjawab gede kan...kasihan kan mosok mikir rakyat kok digaji kecil, tapi mending ya kang..daripada saya mikir rakyat gak digaji ^_^

    @Amien :yak betul kang....banyak anggota legeslatip yang tersangkut ama korupsi dan pada gak takut ama KPK ya kang...harusnya kemaren kalau KPK kebentuk kan malah pada takut..tapi kok malah menjamur....ada supirman lah, satpam lah atau suparmin...pusyingggg

    ReplyDelete
  11. tapi sekarang bayak juga caleg-caleg yang tidak berbekal pengetahuan dan skill yang memadai

    ReplyDelete

Para Pembaca yang baik, mohon meninggalkan pesan agar saya dapat mengunjungi anda balik,

Followers