Saya hanya terpaku, ngomongpun nggak ada gunanya." Cause i'm not decission maker"..
Sepertinya saya ke Jakarta hanya untuk mendengarkan kawan-kawan saya berselisih tentang pembagian share, saling menyalahkan atas hal-hal yang sudah-sudah atas pengambilan keputusan.
Dalam suatu ruangan kantor berukuran 4m x 8m diskusi berlanjut bagaimana program kedepan . Namun kali ini beda dengan tahun-tahun sebelumnya masing-masing punya strategi yang berbeda dan tak ada yang mau ngalah, dan entah siapa yang memulai tiba-tiba saja satu dengan yang lain saling menyalahkan. Hal ini saya pikir wajar karena masing masing dalam kondisi pressure atas anjloknya NILAI SAHAM yang mengakibatkan mereka tak mau ambil resiko dengan menyerahkan keputusan pada tangan orang lain ; dan karena tidak menemukan titik temu akhirnya kami sepakat untuk melakukan CUT LOSS atas saham yang sudah mereka investasikan. Sedangkan saya sendiripun hanya ngikut karena "share" saya yang terbilang kecil.
CUT LOSS memang harus dilakukan agar tidak terjadi kerugian lebih besar lagi, saya sendiri tak dapat bayangkan enam tahun sudah saya berkecimpung didalamnya, nilai "share" saya meroket naik, namun CUT LOSS yang kami lakukan ini di akhir tahun ini jelas akan menempatkan kami diposisi TERENDAH,,dan sayapun hanya melonggo ketika share saya dikembalikan; Nilainya hampir setara dengan nilai modal saya 6 tahun lalu...
Kehilangan sebuah digit angka 0, merupakan angka telak bagi saya; namun ini tak seberapa dengan kawan saya yang mempunyai "share" lebih besar, DAPAT BESAR sekaligus juga KEHILANGAN BESAR..!!!. Dalam meeting kala itu saya lihat dia begitu lesu dan bergumam "bagaimana balikin modal gue???"...yah..SCORE KERUGIANNYA melampaui 2 digit Angka 0.
Dia memang beda dengan saya, dia terbilang lebih berani mengambil share lebih besar dengan "berbagai sumber pinjaman", dan saya sendiri mengakui pada tahun pertama ketika kami mendapatkan untung, dialah yang mendapatkan untung paling banyak...namun hal ini juga berbanding terbalik ketika kami mengalami KERUGIAN..!!!
Catatan Kaki :
Saya tidak akan membahas bagaimana kelanjutannya, ataupun bagaimana nasib kesepuluh kawan saya, namun saya berharap kepada kesepuluh kawan saya yang telah kehilangan banyak;
"Akan ada saat dimana kita BUNTUNG, namun jangan lupa selama kita BERUPAYA selalu ada kesempatan huruf "B" lambat laun menjadi LUNTUR"
Sepertinya saya ke Jakarta hanya untuk mendengarkan kawan-kawan saya berselisih tentang pembagian share, saling menyalahkan atas hal-hal yang sudah-sudah atas pengambilan keputusan.
Dalam suatu ruangan kantor berukuran 4m x 8m diskusi berlanjut bagaimana program kedepan . Namun kali ini beda dengan tahun-tahun sebelumnya masing-masing punya strategi yang berbeda dan tak ada yang mau ngalah, dan entah siapa yang memulai tiba-tiba saja satu dengan yang lain saling menyalahkan. Hal ini saya pikir wajar karena masing masing dalam kondisi pressure atas anjloknya NILAI SAHAM yang mengakibatkan mereka tak mau ambil resiko dengan menyerahkan keputusan pada tangan orang lain ; dan karena tidak menemukan titik temu akhirnya kami sepakat untuk melakukan CUT LOSS atas saham yang sudah mereka investasikan. Sedangkan saya sendiripun hanya ngikut karena "share" saya yang terbilang kecil.
CUT LOSS memang harus dilakukan agar tidak terjadi kerugian lebih besar lagi, saya sendiri tak dapat bayangkan enam tahun sudah saya berkecimpung didalamnya, nilai "share" saya meroket naik, namun CUT LOSS yang kami lakukan ini di akhir tahun ini jelas akan menempatkan kami diposisi TERENDAH,,dan sayapun hanya melonggo ketika share saya dikembalikan; Nilainya hampir setara dengan nilai modal saya 6 tahun lalu...
Kehilangan sebuah digit angka 0, merupakan angka telak bagi saya; namun ini tak seberapa dengan kawan saya yang mempunyai "share" lebih besar, DAPAT BESAR sekaligus juga KEHILANGAN BESAR..!!!. Dalam meeting kala itu saya lihat dia begitu lesu dan bergumam "bagaimana balikin modal gue???"...yah..SCORE KERUGIANNYA melampaui 2 digit Angka 0.
Dia memang beda dengan saya, dia terbilang lebih berani mengambil share lebih besar dengan "berbagai sumber pinjaman", dan saya sendiri mengakui pada tahun pertama ketika kami mendapatkan untung, dialah yang mendapatkan untung paling banyak...namun hal ini juga berbanding terbalik ketika kami mengalami KERUGIAN..!!!
Catatan Kaki :
Saya tidak akan membahas bagaimana kelanjutannya, ataupun bagaimana nasib kesepuluh kawan saya, namun saya berharap kepada kesepuluh kawan saya yang telah kehilangan banyak;
"Akan ada saat dimana kita BUNTUNG, namun jangan lupa selama kita BERUPAYA selalu ada kesempatan huruf "B" lambat laun menjadi LUNTUR"
No comments:
Post a Comment
Para Pembaca yang baik, mohon meninggalkan pesan agar saya dapat mengunjungi anda balik,