Lalu sang anak menyalakan lilin yang kedua. lilin keduapun redup nyalanya. sang anak bertanya: " mengapa nyalamu redup "..? Lilin itu berkata: "Aku adalah Iman." "Sayang aku tak berguna lagi." "Manusia tak mau mengenalku, dalam situasi yang sulit manusia tidak menggunakanku..mereka lebih memilih menghalalkan segala cara..aku tidak bisa menjadi penerang bagi mereka. untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala."Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Lilin ketiga mulai dinyalakan. sama dengan dua lilin sebelumnya lilin itupun nyalanya tidak terang. Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:"Aku adalah Cinta" "Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala." "Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.""Mereka saling membenci, membunuh dan menghancurkan, membenci sesamanya bahkan membenci keluarganya."
Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.
Sang anak menjadi bingung dan sangat ketakutan. ditangannya tinggal satu-satunya lilin. kalau sampai padam maka semuanya akan menjadi gelap gulita. dengan harap-harap cemas dia menyalakan lilin terakhir dan berkata : menyalalah... aku takut kegelapan...!!!
Ternyata lilin keempat itu dapat menyala dan berusaha tetap menyala...Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:.."Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:
" Akulah H A R A P A N "
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.... dan akhirnya sang kegelapan tidak lagi bertahan.. karena diusir oleh kekuatan lilin yang menyala...
Jangan kehilangan HARAPAN...sekalipun kadang kita menyaksikan beberapa lilin penerang dihati manusia mulai redup dan padam.. tetapi sekali sekali jangan padamkan LILIN HARAPAN....
nyalakan harapan hidup kita ditahun baru 2009... sekalipun nyala lilin 2008 sudah hampir padam...
Selamat memasuki gelapnya tahun 2009... nyalakan lilin-lilin yang lain dengan sebuah harapan..
HARAPAN... SEKALI LAGI HARAPAN... JANGAN PADAM !!!!!!!!!!!
No comments:
Post a Comment
Para Pembaca yang baik, mohon meninggalkan pesan agar saya dapat mengunjungi anda balik,