Sandal jepit Sarjana

Wah hari ini pulang dari weekend luar kota capek buanget..pulang sampai rumah pas Magrib.Adzan magrib telah berkumandang dan dengan terburu-buru saya berangkat ke masjid. Ambil sarung dan peci seadanya langsung lari ke masjid supaya gak ketinggalan salat berjamaah. Alhamdulilah masih bisa berjamaah walaupun ketinggalan 1 rekaat.

Pulang dari masjid main komputer sebentar, beberapa menit kemudian bapak pulang dari masjid ngomel-ngomel karena sandalnya ilang, sambil berkomentar "waduh keterlaluan masak sandal butut bapak ada yang ngambil"

"sandal yang mana pak" sahutku,
"itu yang warna biru" timpal bapakku

samar-samar aku teringat perasaan tadi waktu pulang masjid sandal yang aku pake warna biru...

"pak maaf saya tadi yang memakai sandalnya pulang"

ternyata aku yang lupa waktu tadi berangkat ke masjid terburu-buru dan tidak memperhatikan sandal mana yang aku pakai, dan waktu mau pulang dari masjid bingung juga lupa sandal mana yang aku pakai?Berhubung yang kukenal hanya sandal warna biru milik bapak yang kukenal ya aku pakai saja..

Akhirnya mungkin dengan perasaan sedikit dongkol bapakku balik ke masjid dan mengambil sandal yang aku pakai (Sandal Jepit baru). Anehnya setelah diambil bukannya ditaruh didepan, sandal ini dibawa kedalam rumah dan kemudian beliau mengambil sebuah spidol dan menuliskan namaku di sandal itu.....

LHAHHHHHHH,,,,,,gile bener...

sambil ketawa puas beliau berseru "nah kalau kayak gini kamu gak bakalan lupa lagi..."

wah gawat neh...."wah malu juga ke masjid pake sandal ada tulisan nama lengkapku" bathinku

Ya sudah lah, aku ambil hikmahnya saja mungkin ini satu pembelajaran agar lebih memperhatikan lingkungan sekecil apapun itu...itung2 perkenalan kalau aku ini sarjana soalnya bapakku juga menuliskan titel sarjanaku disana..ha...ha...