Tuesday, September 15, 2015

Jangan Beli Laptop Bekas, Lihat umur bekas pakainya dulu!!!

Saya masih ingat benar saya membeli laptop yang saya pakai ini sekira tahun 2009 lalu. Ini berarti bahwa laptop saya sudah berumur hampir 7 tahun. Oh iya laptop saya ini berjenis Hawlet Packard CQ510. Laptop ini merupakan laptop terlama yang telah menemani saya dalam bekerja. 

Awal saya membeli laptop ini adalah dikala itu laptop ini termasuk salah satu laptop standar yang cukup baik untuk dipakai. Artinya untuk ukuran saya yang hanya Browsing, Editing (Photoshop dan Corel), Mailing dan membuat Aplikasi, laptop ini sudah lebih dari cukup karena RAM nya 2 Giga dan Hardisk 350 Giga. Perfoma ketika diinstall windows 7, berjalan cukup baik dan cukup cepat (pada tahun itu windows 7 merupakan windows terbaru).



Namun saya tidak mengira bahwa seperti halnya manusia ternyata laptop juga mempunyai umur.. lol. Saya merasakan perubahan dengan laptop saya, kinerjanya yang mulai menurun, dari mulai kecepatan sampai dengan mengeksekusi sebuah aplikasi.

Saya mengira hal ini adalah wajar, mungkin karena dengan bertambahnya fitur aplikasi maka kebutuhan akan RAM dan VGA pun meningkat sehingga akses menjadi lebih berat, hal ini sempat terlihat dari suara kipas pada laptop saya yang terkadang bersuara lebih kencang ketika mengakses aplikasi secara simultan. Tambah RAM dan membongkarnya (membersihkan dalaman laptop) ternyata hanya meningatkan performanya sedikit saja tidak jauh lebih bagus dari awal ketika saya membeli :(, so saya mendapatkan kesimpulan ada bagian lain yang mengalami penurunan performa, dan kecurigaan saya adalah pada HARDISK..!!!!

Dibuang sayang inilah laptop saya, sehingga saya membeli hardisk baru dan mengganti yang lama, dan you know what?? i was correct !!!! it was faster than before :) . 



Oh iya saya lupa memberi tahu bahwa dalam kurun waktu 7 tahun , hardisk saya ini hanya 1 kali saja mengalami gagal booting dan akhirnya saya musti kehilangan ribuan data. Data hilang tapi hardisk selamat dan no-bad-sector. Ternyata nih laptop bandel juga ya :) . Setelah diformat hardisk-nya, laptop saya mulai dapat digunakan kembali namun berangsur-angsur menunjukan penurunan performance dan hal ini-lah yang menjadikan saya mulai was-was untuk membackup data penting saya ditempat lain.

Mengaca dari hal diatas, bagi anda yang ingin membeli laptop bekas pakai, salah satu hal yang perlu menjadi perhatian adalah hardisk, jika memang budget tidak mencukupi untuk membeli baru, silahkan boleh membeli bekas pakai namun usahakan jangan yang sudah berumur. Misalnya saja laptop saya ini sudah 7 tahun umurnya, kemungkinan besar sudah mendekati lifetime, membelinya bukanlah pilihan tepat. Ingat bahwa semua device mempunyai lifetime lho, terutama jika berkaitan dengan komponen. Jika anda lebih menyayangi data anda maka pilihan yang lebih baik adalah membeli yang terbaik dan bukan bekas yang telah berumur. 

Hardisk baru atau laptop baru memang tidak menjamin 100% mampu menjaga data anda tidak rusak atau hilang yang diakibatkan oleh kerusakan hardware, namun probabilitas keselamatan-nya jauh lebih besar dan anda akan lebih merasa nyaman memakainya tanpa merasa was-was.

Note : 
1. Anjuran untuk tidak membeli laptop bekas tidak berlaku untuk para "Laptop reparator" dan kolektor  ya :)
2. Tidak semua laptop berumur itu bekas pakai, ada laptop yang tidak pernah terpakai/terjual, bisa jadi pilihan :)
3. Saya memang telah membeli hardisk baru untuk laptop saya ini, namun saya tidak lagi memakainya dan dengan alasan historis saya tidak menjualnya (sekarang dipakai anak saya buat nonton video saja).

No comments:

Post a Comment

Para Pembaca yang baik, mohon meninggalkan pesan agar saya dapat mengunjungi anda balik,

Followers