Monday, January 5, 2009

True Story Email

Beberapa hari yang lalu aku mendapatkan beberapa email dari teman, ahh... email segini banyak banget jadi malas juga bukanya, apalagi mau ngebaless,Tapi mau nggak mau harus aku buka dan aku baca karena didalamnya terkadang ada beberapa informasi penting mengenai pekerjaan dan peluang.
Dari beberapa email yang aku buka ada email yang agak unik yang berlabelkan "TRUE STORY", aku mengira dalamnya pasti berisikan cerita yang mengharukan atau yang menginspirasi (biasanya sih gitu),tapi setelah kulihat lebih jelas, yang ada didalamnya hanya sepotong gambar berukuran sekitar 200san Kbyte. Benar benar aneh..tak ada komentarnya sama sekali, hanya gambar yang di attach saja. "Ah ini pasti gambar pasangan yang dimabuk asmara" pikirku, sembari aku mendownload gambar dalam dalam email tersebut, tapi setelah kubuka...elah...****** euy berangkulan mesra...mesam mesam cekikikan tertawa sendiri di kamar..ha...ha, jadi ingat ama Luna Maya dan XL, ha..ha

Hari pertama Kerja

Senin..walau bukan hari pertama kerja di awal tahun tapi merupakan hari pertama sungguh sungguh kerja..karena semua klien-ku yang libur panjang akhir tahun dan natal back to office. Gak banyak yang istimewa hari ini selain terjualnya HP Motorola W270 secara tidak sengaja. kebetulan saja siang itu Mr. T tanya padaku "HP yang bagus apaan ya?"

"HP yang bagus ya yang bukan punya saya ini pak, sahutku"

"Berapa kamu beli?"

"700ribu pak, masih garansi baru beli belum genap satu bulan" jawabku

Mr.T menyahut "ya udah aku beli gimana, 600 ribu?"

"jangan pak...belum satu bulan masak dibeli segitu?"

Dengan menghela nafas Mr.T menjawab lagi "ya udah tawaran terakhir saya 650 ribu"

"Oke.." jawabku singkat

"Oh ya HP-nya bawa aja dulu ini kamu tak kasih duit beli baru, besok baru HP-nya kamu kasihkan ke aku !!!" sahutnya

"Wah senengnya..dapat duit euy, Mr.T baik sekali ya" pikirku dalam hati

"Thanks bossss..."jawabku dengan mantap

Pulang kantor lebih awal jam 16.15 cari-cari HP, ketemu deh toko HP, niatnya sih pengen cari HP LG yang emang dah lama aku incer...cuman...HP jenis ini dah langka...lupa sih aku fiturnya, yang aku ingat cuman fasilitasnya lengkap ada kamera dan Video Call 3G..ha..ha.

Muter-muter dan muter muter masih saja belum dapat..akhirnya ya sudah pulang aja, besok hunting lagi lagian sudah sore..

Sampai rumah..aku teringat aplikasi starone-ku yang katanya hari ini dah aktif..aku coba dial-up dah..wuzzzz...connect euy...

komentar-ku starone emang oke..!!!! walaupun dulunya sempet kecewa sih he..he

Ikatkan Pita Kuning di Pohon Oak

Pada tahun 1971 surat kabar New York Post menulis kisah nyata tentang seorang pria yang hidup di sebuah kota kecil di White Oak ,, Georgia , Amerika. Pria ini menikahi seorang wanita yang cantik dan baik, sayangnya dia tidak pernah menghargai istrinya. Dia tidak menjadi seorang suami dan ayah yang baik. Dia sering pulang malam-malam dalam keadaan mabuk, lalu memukuli anak dan isterinya.

Satu malam dia memutuskan untuk mengadu nasib ke kota besar, New York. Dia mencuri uang tabungan isterinya, lalu dia naik bis menuju ke utara, ke kota besar, ke kehidupan yang baru. Bersama-sama beberapa temannya dia memulai bisnis baru. Untuk beberapa saat dia menikmati hidupnya. Sex, gambling, drug. Dia menikmati semuanya.

Bulan berlalu. Tahun berlalu. Bisnisnya gagal, dan ia mulai kekurangan uang. Lalu dia mulai terlibat dalam perbuatan kriminal. Ia menulis cek palsu dan menggunakannya untuk menipu uang orang. Akhirnya pada suatu saat naas, dia tertangkap. Polisi menjebloskannya ke dalam penjara, dan pengadilan menghukum dia tiga tahun penjara.

Menjelang akhir masa penjaranya, dia mulai merindukan rumahnya. Dia merindukan istrinya. Dia rindu keluarganya. Akhirnya dia memutuskan untuk menulis surat kepada istrinya, untuk menceritakan betapa menyesalnya dia. Bahwa dia masih mencintai isteri dan anak-anaknya. Dia berharap dia masih boleh kembali. Namun dia juga mengerti bahwa mungkin sekarang sudah terlambat, oleh karena itu ia mengakhiri suratnya dengan menulis, "Sayang, engkau tidak perlu menunggu aku. Namun jika engkau masih ada perasaan padaku, maukah kau nyatakan? Jika kau masih mau aku kembali padamu, ikatkanlah sehelai pita kuning bagiku, pada satu-satunya pohon beringin yang berada di pusat kota. Apabila aku lewat dan tidak menemukan sehelai pita kuning, tidak apa-apa. Aku akan tahu dan mengerti. Aku tidak akan turun dari bis, dan akan terus menuju Miami. Dan aku berjanji aku tidak akan pernah lagi menganggu engkau dan anak-anak seumur hidupku."

Akhirnya hari pelepasannya tiba. Dia sangat gelisah. Dia tidak menerima surat balasan dari isterinya. Dia tidak tahu apakah isterinya menerima suratnya atau sekalipun dia membaca suratnya, apakah dia mau mengampuninya? Dia naik bis menuju Miami, Florida, yang melewati kampung halamannya, White Oak. Dia sangat sangat gugup. Seisi bis mendengar ceritanya, dan mereka meminta kepada sopir bus itu, "Tolong, pas lewat White Oak, jalan pelan-pelan. ..kita mesti lihat apa yang akan terjadi..." Hatinya berdebar-debar saat bis mendekati pusat kota White Oak. Dia tidak berani mengangkat kepalanya. Keringat dingin mengucur deras.

Akhirnya dia melihat pohon itu. Air mata menetes di matanya... Dia tidak melihat sehelai pita kuning... Tidak ada sehelai pita kuning.... Tidak ada sehelai..... . Melainkan ada seratus helai pita-pita kuning....bergantun gan di pohon beringinitu...Ooh... seluruh pohon itu dipenuhi pita kuning...!!! !!!!!!!!! Kisah nyata ini menjadi lagu hits nomor satu pada tahun 1973 di Amerika. Sang sopir langsung menelpon surat kabar dan menceritakan kisah ini. Seorang penulis lagu menuliskan kisah ini menjadi lagu, "Tie a Yellow Ribbon Around the Old Oak Tree", dan ketika album ini di-rilis pada bulan Februari 1973, langsung menjadi hits pada bulan April 1973. Sebuah lagu yang manis, namun mungkin masih jauh lebih manis jika kita bisa melakukan apa yang ditorehkan lagu tersebut,...

Followers