Friday, August 24, 2012

Banyak rejeki bukan berarti seenaknya melayani

Selama lebaran kemarin saya sepertinya banyak ABSEN, sibuk liburan :D... dan sepertinya banyak hal yang terjadi yang ingin saya bagi, hmmm kali ini yang ingin saya ceritakan adalah tentang pengalaman saya makan ^_^, pengalaman pahit makan penyet :(

Saya suka Penyet, ini adalah makanan favorit saya, bagaimana dengan anda? Aha.... yang belum tahu penyet, penyet dalam bahasa jawa artinya adalah "menekan" dari kata "tekan"; kok aneh ya ada makanan namanya "tekan"? ha ha... bagi sebagian masyarakat Jawa khususnya mendengar kata ini, maka akan dengan mudah bahwa yang saya maksud adalah Tempe Penyet, padahal sekarang banyak sekali bukan hanya Tempe; dari Tahu, Ayam, Lele, Telor dan terong-pun dapat di penyet..!!!

Simple-nya adalah Tempe Penyet adalah makanan yang terdiri atas Tempe yang di-cocol-in ke sambal,,,^_^, makanan ini adalah makanan Rakyat, karena selain murah dan mudah juga merupakai makanan cepat saji yang fresh dari penggorengan. 

Malam itu (22/08) pukul 20.30 kami sekeluarga berhenti di sebuah Rumah Makan bernama Aneka Penyet Purwodadi di daerah Alun-alun Purwodadi, tempat-nya cukup luas dan tempatnya cukup nyaman; namun tidak dengan pelayanan-nya..!!!. Rumah makan ini adalah Rumah makan dengan pelayanan terburuk yang pernah saya jumpai,.!!!

Ketika kami datang kami menunggu 10 menit sampai pelayan mendekati kami dan mencatat pesanan kami, dan ternyata untuk sebuah penyet kami harus menunggu Setengah Jam lebih..!!!.Mungkin menunggu adalah hal yang wajar jika masakannya enak, namun bagaimana reaksi anda jika anda disodori nasi putih selama 20 menit sedangkan lauk penyet belum dateng? Bagaimana reaksi anda ketika menunggu pesanan selama 1/2 jam dan tiba-tiba anda pelayan-nya bilang "maaf nasi habis" ? ... masih sabarkah anda?

Bukan hanya saya yang komplain, beberapa dari pengunjung di Aneka Penyet Purwodadi cukup banyak yang NGELUH; dengan jumlah pengunjung yang tidak penuh kenapa pelayanan-nya lambat? Bisakah anda bayangkan betapa jengkelnya kami? Dan mungkin saya adalah yang paling jengkel dikarenakan kedua orang tua saya musti hanya makan nasi + tahu yang dimakan berdua..!!! dan istri saya hanya makan terong penyet (tanpa nasi).... menunggu pesenan lele penyet yang tidak kunjung dateng....ohhh my god...

Dan saya, hanya minum teh saja sambil menikmati nasi putih saja...:(

Saya mencoba bertanya kepada salah satu pelayan, "mbak kok pelayanannya buruk sekali?" dia menjawab "iya mas banyak pelayannya yang cuti lebaran...".... eh mendengar pernyataannya saya kaget, lantas yang masak dan melayani kami siapa kalau bukan pelayan?.... saya mencoba mencermati lagi, feeling saya yang melayani kami adalah disana adalah PEMILIKNYA..!!! karena baik yang memasak dan meracik bumbu di dominasi orang yang bukan pribumi (maaf baca warga keturunan cina), bahkan ada anak kecil (mungkin anaknya ) yang diajak untuk membantu mencuci piring bahkan sekali-kali dia bermain... kacau sekali... kacau

Saya paham jika lebaran terkadang adalah kesempatan yang tepat untuk mengais rezeki, karena mungkin banyak pendatang seperti saya yang kadang lewat untuk makan di Aneka Penyet Purwodadi dan kamipun kadang tidak memperdulikan mahalnya harga, asal bisa makan puas saja sudah senang. Namun dengan banyaknya pendatang adalah kesempatan untuk mengais rejeki; bukan berarti lantas asal-asalan dalam melayani konsumen? membuat keteledoran dalam melayani konsumen adalah satu kesalahan besar. Karena bisa jadi hanya karena kesalahan satu kali, bisa jadi akan membuat Rumah makan anda setelahnya jadi sepi dan tidak ramai pembeli..!!!

Note : tulisan diatas adalah dari pengalaman pribadi penulis,,,(22/08) pukul 20.30

4 comments:

  1. wah, kang seding ameettt deh cuma, minum teh saja sambil menikmati nasi putih saja...
    :( hihihi

    kok aku taunya penyet itu, yaa yang ditipisin kan ya.. contohnya ayam penyet, nah, ayamnya itu setelah digoreng, di pukul palu dulu, supaya jadi penyet. Iya nggak ya..?

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya penyet itu ya makanan yang digencet jadi tipis dicampur deh sama sambal, tapi kalau dipalu kagak ah..ha ha

      Delete
  2. Wah waha wah kayaknya kecewa berat tuh....
    Saya yang baca aja pingin penyet pelayannya.... hhe

    ReplyDelete
  3. wah sampai kelaparan yaaaa :) sabar mas bro

    ReplyDelete

Para Pembaca yang baik, mohon meninggalkan pesan agar saya dapat mengunjungi anda balik,

Followers