Tuesday, July 24, 2012

Ketika Wanita tidak sebegitu semenggoda Jus Mangga

Marhaban ya Ramadlan, hufft tak terasa sudah masuk aja Ramadlan, padahal seingat saya, baru saja ramadlan lalu usai, namun ternyata datangnya ramadlan kali ini pastas untuk saya syukuri, karena ramadlan kali ini adalah ramadlan suci, saya tidak sendiri lagi karena sudah ditemani sama istri ha..ha


Hari pertama puasa sampai dengan setengah hari, alhamdulilah perut saya dengan mudahnya mau saya ajak kompromi, namun dipertengahan setelahnya, sepertinya mereka sudah mulai mengeluarkan nada... krucuk..krucuk; lhah kok kayak gini ya? ....oh iya ya mungkin karena sahur tadi pagi,


Di Pagi itu istri saya bangun lebih dini dan membangunkan saya untuk menikmati hidangan sahur; walah lha kok? hidangannya hanya berupa nasi saja ?? batin saya.... sambil menarik nafas panjang saya berkata "waaaaaah makanannya putiiiiiiiiiih seputih kamu...."

mendengar pujian saya dia menyahut "maaf ya bang..."


"ah gak papa, makanannya pasti manis, semanis kamu..eaaaaa......."

"ah abang inih...." tersipu sambil memukul kecil bahu saya

"kalau mau pakai mie, ada mie bang, tapi aku ndak bisa masakin takut muntah lagi...." ah iya saya lupa, memang akhir-akhir ini istri saya yang sedang hamil muda mengalami sindrom muntah jika hidungnya membaui bumbu beraroma.. jadi hanya ini yang mampu disediakannya... yang penting dia menyediakannya dengan penuh rasa cinta :))


dan sayapun enggan untuk masak mie, karena jika saya makan memakai mie, maka akan terlewatlah makan sahur bersamanya.... dan akhirnya sayapun memilih untuk makan memakai nasi putih saja..!!!!


namuuunnn, walau dengan penuh rasa cinta, tentu saja dengan hanya makan nasi putih, mulut saya tetap saja tak sanggup menelan gumpalan-gumpalan nasi dalam jumlah banyak. sehingga... dalam setengah hari saja kantung perut saya mulai bersuara....


Dalam pergumulan saya bersama lapar tiba-tiba datanglah sebuh pesan pendek dari istri saya, "kalau pulang jangan lupa ya beli mangga..."

"ah, pasti anti sore mau buatin kolak mangga ya buat saya ya?"

"enggak kok, lagi pengen makan mangga...." sahutnya

walahhhhhhh, nasib-nasib, puasa pertama kok kayak gini??? meratapi nasib :(


sore itu saya pulang; 1,5 jam saya menghabiskan waktu perjalanan pulang sembari menahan perih tendangan-tendangan penghuni perut yang sukar dijak untuk setia menjadi pengikut keinginan saya untuk menahan lapar sedikiiiit saja...


... setibanya dirumah saya membawakan 1kg mangga, dan istri saya menyambut gembira, "asyikkkk nanti sore berbuka sama mangga.." dia berteriak kegirangan.


1.5 jam perjalanan pulang cukup menguras tenaga saya sehingga ketika saya ambruk di sofa, saya terlelap sekejab dan ketika saya terbangun istri saya sudah berada didekat saya sambil berkata"bangun bang buruan berbuka ya.." (sambil makan mangga)......glekkkk


langkah saya gontai menuju ke ruang makan, dan disana saya mendapati meja yang berpenutup yang dalam bayangan saya hufffff, nasi putih lageeeee.........oh nasib nasib,


dan ketika saya membuka penutup mejanya, saya speechless.... ternyata memang benar NASI PUTIH..!!!


tapii juga dilengkapi dengan lauk-pauk yang beraroma menggoda, sayur bayem favorit saya, sambel bawang kesukaan saya..... secarik kertas diatas meja bertuliskan "selamat makan ya suamiku tercinta..... maaf ya sahurnya tadi pagi, nah sekarang sudah kusiapkan semuanya beserta segelas Jus Mangga..!!!


Adzan magrib masih berkumandang, waktunya berbuka; saya benar-benar terharu dalam kondisinya yang selalu muntah dan kondisinya yang sering mual dan mulas dia masih bisa memasak untuk suami-nya tercinta.....


buru-buru saya ambil jus mangganya dan berlari menuju sofa, tapi.... saya malah mendapatinya tidurkelelahan seperti bayi, ah... saya benar-benar ........


krucuk krucuk..... tiba-tiba rasa haru saya lenyap berbarengan dengan suara perut saya, dan sejenak sore itu saya merasa bahwa wanita didepan saya ini tidaklah begitu menggoda daripada Jus Mangga yang ada ditangan saya glekkk...glekkk..... segeeerrrr


nikmatnya puasa bersama istri tercinta....

Followers