Sunday, February 15, 2009

Strategi tarif Parkir (kembalikan duitku !!!!!)

Pernah kah anda merasa jengkel jika ditarik uang parkir? atau pernahkah anda jengkel jika sang tukang parkir minta uang lebih daripada yang kita kasih? parkir motor biasanya Rp500, tapi kok malah minta Rp1000,-? atau yang lebih jengkel lagi kalau kita memberikan uang Rp1000,- dan si tukang parkir tak mau mengembalikan sisanya? Ah...sepertinya tiap kali aku selalu mengalami hal ini, pada tiap aku makan di warung yang "agak mentereng", di toko yang "menjual barang mahal" dsb. Tidak dipungkiri kalau tukang parkir itu adalah pekerjaan yang halal, tapi kadang halalnya ini memaksa, karena siapapun pelanggan /pembeli pada suatu TOKO tak akan pernah suka jika DITARIK UANG PARKIR. Setuju???????

Aku sebernarnya tidak terlalu mempermasalahkan tentang parkir jika pemilik jasa parkir memberikan garansi atas kendaraan kita jika terjadi sesuatu. yang jadi masalah adalah, jika tak ada garansi semacam ini. Beberapa pasar swalayan besar sudah memberikan garansi jika terjadi sesuatu hal buruk pada kendaraan kita di area parkir, tapi dalam hal ini buka itu yang aku cermati di postingan ini. Yang aku cermati di postingan ini adalah tentang "TARIF PARKIR PAKSA".

Maksudnya gini, dibeberapa areal parkir di jakarta, orang yang parkir harus membayar parkir bukan tarif sekali parkir, tapi tarif perjam!!!!. Jadi sebenarnya, bagi orang yang pas-pasan tempat parkir adalah tempat mengusir pelanggan!!!pelanggan tidak nyaman..bukan tidak nyaman karena kendaraannya gak aman (bahkan sangat aman), tapi karena takut duitnya habis buat parkir..he..he, jadi gak betah di mall..ha..ha. Tapi dalam hal ini aku tidak bisa menyalahkan yang punya parkir karena pada awalnya yang punya parkir sudah punya ATURAN JELAS!!!! BAHWA PARKIR TARIFNYA PERJAM. Jadi tinggal pilihan kita aja mau parkir atau nggak? atau mau naik bus ke mall???? ha..ha
nah sekarang ke kritik pointnya...tukang parkir resmi yang gak mengembalikan kembalian uang secara utuh, pernahkah anda jumpai???? sangat menyebalkan!!!! padahal parkir ini ada di MATAHARI SIMPANG LIMA SEMARANG..aku akui memang jumlah yang diambil kecil tapi bisakah dibayangkan berapa keuntungan jika dikalikan dengan jumlah kendaraan?. Lihat gambar diatas...iseng-iseng aku ambil gambar si tukang parkir di MATAHARI SIMPANG LIMA SEMARANG. Tarif parkir sekali masuk adalah Rp1.250,- entah ini strategi dari pemilik lahan parkir atau bukan, tapi sangat jarang orang mengantongi Rp50,- (aku sih punya tapi biasanya dipakai kerokan ibu..ha..ha)...

4 minggu yang lalu aku iseng-iseng masuk ke lahan parkir ini, sebanyak 3x dalam sehari pagi, siang dan sore....Tiap kali aku bayar dengan uang Rp2.000,- an dan selalu dikembalikan Rp700,-!!!!!! ketika aku tanya "lho kok dikembalikan cuman Rp700,-? bukannya harusnya Rp750,-?" dengan entengnya si tukang parkir menjawab "nggak ada kembalian pak, lagian bapak dari rumah kok nggak bawa uang pas sih" sambil nunjuk ke tulisan dikaca "HARAP BAYAR PAKAI UANG PAS". Dalam hatiku aku ngrundel "mending di swalayan ya, kalau gak ada kembalian, dikasih permen"

Nah sekarang asumsiku,kesimpulan dan saranku adalah;
1. Berapakah korupsi yang dikumpulkan perhari oleh tukang Parkir dalam sehari? jika kendaraan yang parkir dalam sehari berjumlah 3000 kendaraan maka dalam sehari tukang parkir bisa korupsi Rp150.000,- (tingkat korupsinya lebih gede dari gajiku sebulan..hik..hiks)...nah ada yang minat kerja jadi tukang parkir di MATAHARI SIMPANG LIMA SEMARANG???? (gak perlu ijasah tinggi buat jadi tukang parkir^_^)
2. Hari gini mau nyari recehan Rp50,-??????, yang bener aja!!!!!
3. Tips bagi yang berencana parkir di MATAHARI SIMPANG LIMA SEMARANG, bawa uang pas ya, kalau nggak ya bawa motor 2 biji..he..he, jadi bayar uangnya pas Rp2.500,- (maksudnya jangan 1 orang bawa 2 kendaraan, tapi kesananya rame2 gitu, tujuannya untuk menekan angka korupsi parkir^_^)
4. Kalau yang punya lahan parkir di MATAHARI SIMPANG LIMA SEMARANG baca postinganku ini, jangan marah ya, aku cuman menyampaikan unek-unek aja, buat jaga-jaga kalau KPK kesana kan bisa gawatz!!!!! apalagi setelah baca postinganku..he..he
5. Tidak semua tukang parkir seperti yang aku sebutkan diatas lho, ada yang baik misalnya seperti TUKANG PARKIR MOTOR DI MASJID BESAR SIMPANG TUJUH KUDUS (nggak mau dibayar, kalau mau mbayar terserah sukarela masukin dikotak amal masjid)
6. Kalau di lahan parkir di MATAHARI SIMPANG LIMA SEMARANG ada tulisan "HARAP BAYAR PAKAI UANG PAS", esok lain hari dimotorku akan kukasih stiker "HARAP KEMBALIKAN UANGNYA DENGAN PAS"

Followers