Saturday, January 3, 2009

Aku dan Motorola W270

See this pictures below? yes you're right ini adalah Motorolla type W270, tampilannya keren dan elegan. ini adalah HP GSm yang sekarang aku pakai. Sejak dulu aku sangat terobsesi dengan HP yang berjenis flip, 2 bulan lalu aku membelinya dengan harga Rp 700.000,-. harganya cukup murah dan terjangkau.Telitilah sebelum membeli..!!! aku terkecoh dengan kapasitas simpannya tanpa lihat-lihat dulu fisiknya (cari dulu second-nya, lihat fiturnya baru putuskan beli). Jadi aku beli hanya berdasarkan visual saja. Karena aku beli baru, maka masih terbungkus kardus, jadi ketika aku buka kardusnya maka HP harus terbeli !!!!

Pertama aku membelinya memang aku tergiur dari gambar yang terpampang di banner sebuah toko ponsel, kalau dilihat sekilas memang bagus..dan aku membelinya. tapi aku terkecoh!!!. HP ini memang mempunyai Kapasitas eksternal memori berupa microdisc up to 2 giga tapi ketika aku beli hanya dikasih memori 1 giga dengan garansi 1 tahun.


Okelah kalau memang kapasitasnya up to 2 giga, yang jadi masalah adalah, W270 tidak bisa dipakai memutar file film (.dat,.avi,.rm dsb). Buat apa punya kapasitas besar kalau hanya bisa memutar mp3?. Ditambah lagi ketika membeli W270 tak ada kabel datanya, yang ada hanyalah Headset dan microdisc 1 giga. Headset dipakai buat mendengarkan mp3 dan radio (radionya lumayan peka, tapi kualitas audio tak sebagus Sony Ericson).

Ingat..hati hati menaruh W270, jangan didekatkan pada logam-logam kecil karena menurut pengalamanku, banyak logam-logam kecil menempel dibelakang HP, ini dikarenakan belakangnya terdapat speaker bermagnet dan ada lubangnya, dikantor sering aku meneruh Hp ini di meja, logam kecil bekas staples nempel dan masuk ke lubang speaker..ngeluarinnya susah euy..

Sebagai HP yang elegan tampilannya ternyata keypad-nya juga sangat tidak nyaman, sangat amat tidak nyaman sekali. Aku yakin bagi kalian yang punya HP type ini sangat sulit untuk menulis SMS secara cepat, memori internalnya sangat kecil hanya 1,1 Mega dan sampai sekarang aku belum tahu bagaimana caranya memasukkan file kedalam internal memori ya?

Nah tambahan juga nih, kapasitas 1 giga berarti harus bisa diisi banyak file ini berarti perlu adanya kabel transfer data dari W270 ke PC. Kabel data yang dimaksud bukanlah kabel data biasa (harganya Rp 5.000,-),tapi kabel data yang lain mungkin harganya diatas Rp 5.000,- dan nyarinya agak sulit. Aku pernah beli kabel data yang harganya Rp 5.000,- tapi tetap tidak bisa, karena connect ke PC dikenali sebagai unknown device. Iseng-iseng saya coba pakai kabel transfer data kamera digital saya (harganya beda) yang kebetulan ujung portnya sama persis.Eh..ternyata bisa dikenali sebagai storage device.

nah kalau gak bisa menemukan kabel yang tepat, terpaksa harus beli micodisc adapter deh...jadi tambah ribet..karena bongkar pasang harus nyopot batere. Dan menurut saya tidak praktis.Sebagai tambahan lain juga, W270 sampai sekarang belum bisa saya pakai internet, belum ketemu driver-nya (bisa internet tapi di-HP, pakai openwave tapi gambarnya gak begitu bagus), lagian nggak ada bluetooth-nya..ha..ha, jadi nggak bisa juga tukar transfer antar HP.

Tapi paling tidak aku cukup berterima kasih pada W270 yang kubeli, daripada nggak punya HP kan?..

Sibuk tidur...

Malas...saat itu kudengar adzan subuh, sepertinya memangil-mangil untuk mengajakku meluangkan waktu ke masjid. Kutengok saat itu jam 04.25 dini hari.Sambil tetap mengucek mata dan berjalan sempoyongan karena masih ngantuk kusambar sarung dan peci. Kemudian masih dengan langkah gontai aku ke kamar mandi dan mengambil air wudhu. Adzan masjid masih berkumandang dan sepertinya sebentar lagi akan komat.

Walau sudah cuci muka dan berwudzu ternyata kakiku berat untuk melangkah dan ngatuknya tidak hilang...ah masa bodo..biar ngantuk tetap kupaksakan ke masjid. kalau sudah niat jangan ditunda pikirku,apalagi masjid cuman berjarak 50m.sampai dimasjid komat berkumandang, segera aku masuk masjid dan masuk kebarisan, aku ingat aku masuk ke barisan dua tanpa menoleh kanan kiri.

Selesai salat aku bersalaman dengan jamaah lain disebelah kanan-ku, sedangkan kiriku..kosong. Selesai solat baru aku memperhatikan keadaan sekitar dan para jamaah yang lain. sepertinya kalau subuh hanya 2 baris saja, tidak seperti magrib ataupun isyak. Aku lihat di shof depan ada bapakku dan para jamaah lain.
Ada yang janggal...kalau kulihat hampir kesemua jama'ah adalah PARA ORANG TUA...sangat kelihatan jelas dan kontras sekali...!!! I'm the yougest one...Apakah para orang muda lebih menyukai salat di rumah..atau karena malas?ngantuk?dingin? Apakah kalau sudah tua solatnya harus mempeng dan sering ke masjid ya? kenapa yang muda nggak ya? apa sibuk ya?dini hari masak sibuk? apa sibuk tidur ya?

Selesai solat , kemudian pulang..dan sambil tiduran aku masih kepikiran hal tadi..sampai kemudian ketiduran lagi...zzzzz...

ternyata aku juga seorang pemalas...yang suka sibuk tidur..he..he

Followers